It's Official Now

Gggrrrhhh... Akhirnya tanda tangan juga :) Yay!

Tadi janjian ketemu Gita di Depok, bareng manajer gw *tsah* Perjanjian kerjasama meski udah diterima dari kapan tauk, tetep aja gak ditengok-tengok. Kan itu gunanya manajer, hihihi. Untung juga prosesi teken kontrak ini gak terburu-buru waktu, jadilah tiap pasal dibahas satu per satu dulu sama Gita.

Sebelumnya gw juga udah membuat catatan pertanyaan-pertanyaan buat Gagas. Ternyata ini kali pertama juga buat Gita ngereview perjanjian kerjasama satu per satu gini, hahaha. Setiap pertanyaan gw rasanya dijawab dengan jelas. Mudah-mudahan lancar.

Ada dua kontrak kerjasama yang harus ditandatangani. Isinya serupa, salinan gitu.
Deg-degan bo pas tandatangan, hihihi, norak ya.

So, it's official, eh?

Yay!


*singing 'What's the name of that song?' as I still haven't found the best title for the book'*

Nilai Kontrak

Setelah terima kontrak kerjasama dari Gagas yang dikirim ke rumah, gw cerita sama beberapa temen kantor soal ini.

Salah satunya, Nita. Dia langsung bertanya, berapa nilai kontraknya. Gw jawab dengan jujur: gatau. Gw langsung didongo-dongoin lah tentunya, hahaha. Trus gw bilang ke dia,'Ah berapa kek nilainya gak penting. Yang penting bisa narsis, punya buku.' Dia langsung geleng kepala. Minimal gw yakin dia geleng kepala walau saat itu kita cuma lewat Vypress Chat di kantor. 'Kalo semua penulis kayak elu, penerbit bisa untung besar.'

Iye ye, bener juga *gaplok diri sendiri*

Tapi gapapa deh. Bener. Gak soal berapa nilai kontraknya. Yang penting bisa liat nama 'citra dp' di sampul depan buku. Buku gw. Gggrrhhh, ngeriiiiiii...

Ntar kalo tiba-tiba gw sinting dan ketagihan bikin buku, baru deh pikirin keuntungan. Tsah belagu amat yak.