11 November 2008

Ini Buku Apa Sebenarnya?

Suatu malam, Hil ngeliatin lagi postingan dari blog yang disortir untuk jadi naskah buku. Gw minta dia ngeliatin untuk tau tulisan mana yang sebaiknya gw drop, atau gw re-write atau bahkan gw tambahin.

Setelah Hil liat, kita lalu berbincang soal roh buku ini.

Sebenernya buku ini tentang apa? Kalau dibilang buku travelling, enggak juga. Iya sih gw jalan-jalan selama di Inggris, tapi itu bukan benang merah isi blog. Inti blog itu adalah kehidupan gw selama setahun di Inggris.

Beda misalnya dengan buku Ciao Italia-nya Gamma Harjono. Di buku itu blas gak ada cerita remeh-temeh soal dapur, masak, dodolibret, atau soal kuliah. Paling enggak dari yang udah gw baca, gw gak baca soal Gamma kuliah di Italia. Di situ isinya soal dari tempat plesiran satu ke tempat plesiran lain. Yang diceritain adalah scenery-nya, apa yang menarik di sana, bukan kedodolan atau commentaries gw soal tempat tersebut. Sementara itu yang terjadi di blog gw.

Isi blog gw juga beda misalnya dengan kambingjantan-nya Raditya Dika. Ini lebih besar lagi perbedaannya, meskipun kami sama-sama bersekolah di luar negeri. Gw emang belum baca buku dia, dan blog kambingjantan terlanjur dimusnahkan (kayaknya pasca bukunya terbit deh). Jadilah gw cuma bisa meresapi kira-kira isinya buku itu apaan. Dari tebak-tebakan gw, isinya ya dodolibret, slapstick-annya di Raditya dengan segala kehidupannya di sana, juga tentang keluarga dan pacarnya.

Di satu sisi, ada lah kesamaannya, yaitu cerita tentang dodolibret. Cerita tentang keajaiban, keanehan. Tapi Raditya ini kayaknya emang udah natural born humorous gitu, jadi itu yang jadi inti ceritanya.

Nah, kemudian, apa yang membedakan itu semua dengan calon buku ini kelak?

Kata Hil, satu hal yang membuat buku Ciao Italia dan Kambing Jantan, juga Catatan si Mbot dan Mother Keder menarik, adalah karena pembaca diberi kesempatan untuk 'mengintip' kehidupan si penulis. 'Sisi voyeurism pembaca yang dimainin di sini,' kata Hil. Gw setuju. The whole blog is voyeuristic. I let people have a peek of what I'm doing.

Nah seperti kata Gita juga, gw perlu meng-highlight bahwa gw dapet beasiswa ke sana. Sejatinya sih gw gak pengen terjebak euforia membanggakan Chevening. Bangga sih bangga, cuma khawatir orang ngebaca ini sebagai 'belagu'. Karena itu, mungkin yang di-highlight adalah soal gw kuliah di sana, bahwa gw dapet beasiswa yah bersyukurlah.

Sekarang tiap malem gw mengupayakan ngoprek itu buku. Apa pun lah, dari sekadar ngedit tulisan, sampai nambahin tulisan baru. Sampai kemarin malam, baru rampung sampai November 2005. Berarti malam ini harus kelar sampai Desember 2005.

Tick tock tick tock. Waktu terus mendekat ke deadline..

0 komentar:

 
design by suckmylolly.com