Promosi Jitu Lewat Facebook

Barusan turun untuk beli makan di kedai, ketemu bos gw, Heru Hendratmoko.

Dia menyapa,'Saya baca di Facebook, blog kamu mau dibukuin? Good.''

Gw tak sanggup menyahut. Cuma sumringah dan berasa pengen langsung jejingkrakan. Tapi stay cool.

'Iyah, Mas, saya senang!'

Lalu dia melanjutkan pertanyaan,'Yang nerbitin siapa?'

'Gagas,' sahut gw sambil berbinar-binar. Dalam hati gw bersyukur, duh untung yang pengen nerbitin bukan PT Burung Kakak Tua Giginya Tinggal Dua, yang udah pasti HH gak kenal, hihihi.

Sekali lagi HH bilang,'Bagus.'

Dan gw pun bahagia. Gak percuma promosi kalo blog gw bakal jadi buku lewat status di Facebook.

Padahal dulu gw skeptis dengan kedigdayaan Facebook, hihi. Dulu gw pikir Facebook itu cuma another Friendster aja. Dulu gw pernah ditanya,'Bedanya Facebook itu apa sama Friendster?'
Lalu jawaban sederhana versi gw adalah,'Sama-sama situs perkawanan. Tapi Friendster versi ABG, Facebook versi orang dewasa. Contohnya, BHM punya Facebook. Rizal Malarangeng punya Facebook juga.' (BHM = Bambang Harymurti Tempo)

Sekarang gw justru menggunakan Facebook untuk promosi, haha. Asik asik.