28 Juni 2010

Kontemplasi Sampul

Dengan hadirnya 7 cover dan 30-an voters, ada kecenderungan begini.

Mereka yang sudah pernah baca blognya akan cenderung pilih cover 1-2, karena dianggap mewakili isi tulisan. Tulisan yang riang, ringan, dan ceria (cie). Sementara mereka yang gak baca isi blog, apalagi buku, akan cenderung pilih yang ngejedar-jedar sampulnya.

So far, sampai hari ini gw hitung siy yang paling banyak pemilihnya adalah cover 1-2. Ini sengaja gw satuin karena kan beda tipis doang tuh sampulnya. favorit berikutnya adalah cover nomor 4. Itu juga jadi favorit gw lah, dengan tulisan ngeblok gede di bagian depan. Di mata Om Didit yang ngajar desain di FSRD ITB, cover ini yang dia pilih. 'Mencolok iya, bagus belum tentu,' gitu kalo gak salah kata dia.

Tadi berbincang sama Arry, teman plesir yang sekolah di Oxford, dia bilang,'Yang belum baca pasti pilih yang eye catching, biar banyak yang beli.'

Ya bener juga dong. Kan sampul bagus itu biar banyak yang beli. Perkara tu pembeli berasa ketipu karena isi gak sesuai cover misalnya, yaaa paling enggak kan buku udah kebeli, hahaha. Sementara gw juga dalam posisi orang yang paham banget isi buku, jadi cenderung nyari sampul yang sesuai dengan isi buku, yaitu si cover 1-2. Tapi ya itu tidak berarti, tidak serta merta, atau tidak lantas membuat orang ingin membeli, ya kan?

Dwoh, bingung yaaaakk...

0 komentar:

 
design by suckmylolly.com